Tuh Kan di Baca !! -.-
Ya udah , Ini hasilku kemarin, waktu dikasih tugas
ustadzah neno. Jangan dibaca wes.
Hasilnya jelek -.- kok, gak semenarik cerita
prosedur yang lainnya. kalo kamu mau mbaca percuma
capek - capek in mata. :v
Ya udah. Yang masih maksa mau baca silahkan :v.
Mie Dengan Telur yang Sangat Lezat
Pada suatu hari
ada seorang gadis kecil yang bernama fitri. Ia duduk dikelas 4 Sekolah Dasar.
Pada hari itu Fitri sedang libur karena di sekolahnya sedang diadakan seminar
untuk guru-guru sekolahnya. Ia ditinggal sendiri di rumahnya karena kedua
orangtuanya pergi bekerja sedangkan kedua kakaknya kuliah dan sekolah.
Di waktu siang
yang sangat panas ia sedang kelaparan dan ingin membuat sesuatu makanan yang
mengenyangkan dan lezat. Dipikirannya ia berkata “Mau buat apa yaa??” setelah
lama ia berpikir kemudian ia menemukan ide “Buat mie sama aku tambahin telur
aja ah..“. Kemudian si Fitri mencari mie tersebut di tempat biasanya
orangtuanya menyimpan mie. Kemudian ia menemukan tempat tersebut namun tidak
ada satupun mie yang tersisa, semuanya habis dihabiskan oleh kakaknya tadi
malam. Setelah ia menyadari bahwa mienya dihabiskan oleh kakaknya, ia kemudian
keluar rumah untuk membeli sebungkus mie instant di warung sebelah rumahnya.
Sesaat setelah
Fitri membeli mie instant tersebut, kemudian Fitri pergi ke dapur rumahnya
untuk membuat mie tersebut. Setelah sampai dapur ia bergegas mengambil panci
dan kemudian ia mengisinya dengan air matang sebanyak setengah panci dan
kemudian panci yang berisikan air tersebut Fitri letakkan di atas kompor yang
menyala. Setelah air tersebut mendidih Fitri membuka bungkus mie tersebut lalu
memasukkan mie instant tersebut kedalam panci tadi. Sambil menunggu mie matang,
Fitri pun mengambil piring dan Fitri membuka bumbu-bumbu dengan memakai gunting
dan memasukkan ke dalam piring tersebut. Mie pun telah terlihat matang, Fitri
langsung meniriskan dengan menggunakan penyaring dan menghilangkan air yang
masih tersisa di mie tersebut. Setelah meniriskan mie tersebut sampai habis
airnya, Fitri menuangkan mie tersebut ke piring yang sudah terdapat bumbu
didalamnya. Fitri pun mengaduk-aduk mie sampai tercampurkan dengan bumbunya.
Setelah selesai mengaduk, Fitri menaburkan bawang goreng di atas mie yang sudah
bercampur dengan bumbunya tersebut.
Mie itu pun
dibawanya ke ruang makan keluarga Fitri biasanya. Namun ia merasa bahwa ada
yang kurang dengan mie tersebut. Ia berkata dalam hati “Kayaknya ada yang
kurang dengan mie ku ini?? Tapi apa yaa?” tak lama kemudian ia berkata lagi di
dalam hatinya “Oh iya , Telurnya belum!”. Setelah Fitri merasa kurang, ia
kembali lagi ke dapur dan segera mengambil telur di kulkas. Dan kemudian ia
mengambil wajan dan menaruhnya di atas kompor api. Fitri memasukkan minyak
goreng dan kemudian menyalakan kompor tersebut. Setelah minyak di wajan
tersebut sudah panas, Fitri memecahkan telur tersebut dan memasukkannya ke
dalam wajan yang berisikan minyak panas tersebut. Ia menambahkan sedikit garam
pada telur tersebut. Menunggu telur tersebut matang, Fitri membolak-balikkan
telur tersebut hingga permukaan telur tersebut tidak cair lagi. Telur pun sudah
matang, Fitri segera meniriskan telur tersebut sampai rasa panas di telur
tersebut mengurang. Setelah sudah hangat, telur tersebut dituangkan ke piring
yang sudah berisikan mie instant tadi. Makanan Fitri pun siap dimakan. Kemudian
Fitri membawanya ke ruang makan keluarganya.
Sesampainya di
ruang makan, Fitri mengambil sendok dan garpu. Fitri langsung memakan mie
instant dan telur yang dibuatnya tadi. Fitri terlihat sangat lahap memakan mie
dan telur buatannya tadi. Mie pun telah habis. Fitri merasa kenyang dan sangat
puas dengan masakan sederhana yang dibuatnya tadi.
Tuh , Jelek kan. Ya udah . Makasih yang udah mau baca :v
.
0 komentar:
Posting Komentar